Pernahkah Anda merasakan sesuatu yang berbeda ketika tidak memakai cream pemutih wajah atau cream perawatan dokter? Muncul jerawat, flek hitam, merah, iritasi dan lain sebagainya. Jika Anda mengalaminya maka Anda patut waspada bahwa cream yang Anda gunakan mengandung bahan berbahaya.
Biasanya pemakaian cream dokter yang mengandung bahan berbahaya dalam jangka panjang akan membuat kulit kebal terhadap efek pemakaian cream tersebut. Sehingga membuat Anda menambah dosis pemakaian lebih tinggi untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Sementara pemakaian dosis lebih tinggi dapat menggerus lapisan kulit yang tentu saja berbahaya bagi kesehatan.
Lapisan pelindung kulit wajah yang tipis akibat pemakaian cream dokter berbahaya biasanya mudah terjadi iritasi. Terasa perih saat bersentuhan dengan handuk atau merah jika terkena paparan sinar matahari.
Baca : Ciri-ciri Cream Pemutih Wajah Berbahaya
1. Jangan menggunakan kosmetik apapun dalam masa-masa ini, apalagi kosmetik yang berat. Anda cukup menggunakan pelembab ringan seperti Nivea, Clean n Clear atau pelembab biasa dari Mustika Ratu dan Sari Ayu.
2. Jangan mencuci wajah dengan sabun wajah atau facial wash. Sebaiknya gunakan milk cleanser dan toner yang bebas alkohol untuk membersihkan wajah.
3. Anda dapat menggunakan lidah buaya sebagai masker wajah ketika cuaca sedang panas untuk membersihkan wajah dari debu, kotoran dan polusi. Caranya ambil lidah buaya, ambil getahnya kemudian oleskan pada seluruh permukaan wajah. Tunggu hingga kering kemudian cuci wajah sampai bersih. Jangan menggaruk wajah ketika terasa gatal saat menggunakan lidah buaya.
4. Untuk wajah yang muncul bintik bintik dapat menggunakan sand paper atau peeling untuk menggosoknya.
5. Untuk yang muncul jerawat, dapat mengeluarkan jerawat dengan sendok ulna. Caranya:
Biasanya pemakaian cream dokter yang mengandung bahan berbahaya dalam jangka panjang akan membuat kulit kebal terhadap efek pemakaian cream tersebut. Sehingga membuat Anda menambah dosis pemakaian lebih tinggi untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Sementara pemakaian dosis lebih tinggi dapat menggerus lapisan kulit yang tentu saja berbahaya bagi kesehatan.
Cara Mengatasi Ketergantungan Cream Dokter
Lapisan pelindung kulit wajah yang tipis akibat pemakaian cream dokter berbahaya biasanya mudah terjadi iritasi. Terasa perih saat bersentuhan dengan handuk atau merah jika terkena paparan sinar matahari.
Baca : Ciri-ciri Cream Pemutih Wajah Berbahaya
Bagaimana Cara Mengatasi Ketergantungan Cream Dokter?
Untuk mengatasi ketergantungan cream dokter, Anda tidak dapat menghentikan pemakaian secara langsung. Lakukan secara bertahap langkah demi langkah. Berikut ini beberapa tahapan yang bisa Anda lakukan seperti yang dikutip dari blog ayupriasoedjarwo.blogspot.com.Minggu Pertama
Ganti pemakaian cream pagi dengan pelembab yang ringan yang tidak menyumbat pori-pori kulit atau yang ada tulisannya "Non Comedogenik". Ayupria menjelaskan bahwa sementara ini ia hanya menemukan pelembab Non Comedogenik di Nivea dan Clean n Clear. Sedangkan untuk pemakaian cream malam tetap gunakan cream dokter yang Anda pakai selama ini. Lakukan selama seminggu atau hingga tidak terjadi reaksi pada kulit.Minggu Kedua dan Selanjutnya
Mulai hentikan pemakaian cream malam. Biasanya akan muncul berbagai macam reaksi pada kulit seperti iritasi yang cukup parah, terasa panas seperti terbakar, perih, hingga timbulah bintik-bintik kemerahan diikuti jerawat. Jika Anda mengalami beberapa reaksi tersebut, sebaiknya jangan panik dan tetap tenang. Lakukan beberapa langkah berikut ini:1. Jangan menggunakan kosmetik apapun dalam masa-masa ini, apalagi kosmetik yang berat. Anda cukup menggunakan pelembab ringan seperti Nivea, Clean n Clear atau pelembab biasa dari Mustika Ratu dan Sari Ayu.
2. Jangan mencuci wajah dengan sabun wajah atau facial wash. Sebaiknya gunakan milk cleanser dan toner yang bebas alkohol untuk membersihkan wajah.
3. Anda dapat menggunakan lidah buaya sebagai masker wajah ketika cuaca sedang panas untuk membersihkan wajah dari debu, kotoran dan polusi. Caranya ambil lidah buaya, ambil getahnya kemudian oleskan pada seluruh permukaan wajah. Tunggu hingga kering kemudian cuci wajah sampai bersih. Jangan menggaruk wajah ketika terasa gatal saat menggunakan lidah buaya.
4. Untuk wajah yang muncul bintik bintik dapat menggunakan sand paper atau peeling untuk menggosoknya.
5. Untuk yang muncul jerawat, dapat mengeluarkan jerawat dengan sendok ulna. Caranya:
- Sebelum mengeluarkan jerawat bersihkan wajah lebih dulu dengan milk cleanser dan toner bebas alkohol.
- Gosokan sand paper atau peeling ke daerah yang berjerawat kecil-kecil. Sedangkan untuk jerawat yang agak besar, keluarkan mata jerawat dengan sendok ulna hingga darah kotor dari jerawat benar-benar berhenti.
- Untuk mencegah infeksi, segera oleskan rivanol.
- Diamkan sejenak kemudian uapkan wajah untuk membuka pori-pori kulit.
- Setelah pori-pori kulit terbuka, gunakan masker khusus wajah berjerawat. Namun jangan gunakan masker liquid, karena kandungan di dalamnya lebih kompleks dari masker racik. Diamkan masker hingga beberapa menit kemudian bersihkan wajah.
- Setelah bersih, oleskan es batu pada seluruh permukaan wajah untuk menutup pori-pori kulit.
- Lakukan perawatan ini setidaknya dua hari sekali hingga jerawatnya berkurang.
- Setelah jerawat berkurang Anda dapat melakukan perawatan tiga hari sekali.
- Untuk cream siangnya tetap gunakan pelembab yang ringan ke wajah.
